TAMBANG SCM
Tambang SCM merupakan salah satu sumber daya terbesar di dunia dalam hal kandungan nikel dengan potensi yang luar biasa.
Tambang SCM merupakan operasi tambang berskala global, berkualitas tinggi dan berbiaya rendah yang terletak di kawasan konsesi seluas 21.100 hektar. Sebelumnya Tambang SCM dimiliki oleh Rio Tinto, mengandung sekitar 13,8 juta ton nikel (kadar Ni 1,22%) dan 1,0 juta ton kobalt (kadar Co 0,08%) dengan umur tambang selama multi-dekade.
Bijih limonit 77% yang dimiliki Tambang SCM digunakan untuk menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), yang dapat dikonversi menjadi nikel sulfat untuk produksi bahan baku baterai kendaraan bermotor listrik (EV).
Bijih saprolit yang diproduksi akan dikirim ke Smelter RKEF yang dimiliki oleh MBMA di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) untuk diproses lebih lanjut menjadi Nickel Pig Iron (NPI).
Sumber daya besar yang dimiliki Tambang SCM dipastikan akan memberikan pasokan bahan baku bijih nikel untuk kegiatan operasi hilir dalam multi-dekade, dan menarik peluang kemitraan dengan menghasilkan volume produksi yang signifikan dan kestabilan arus kas jangka panjang.